“BELUM MAKAN KALAU BELUM MAKAN NASI”: PERSPEKTIF SOSIAL BUDAYA DALAM PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN

https://doi.org/10.23960/sosiologi.v19i1.26

Authors

  • Bartoven Vivit Nurdin Universitas Lampung
  • Yeni Kartini Universitas Lampung

Keywords:

Kearifan lokal, ketahanan pangan, kebudayaan makanan

Abstract

Tulisan ini  mengkaji tentang  masalah-masalah sosial budaya dalam krisis ketahanan pangan di Indonesia. Masalah ketahanan pangan selama ini adalah isu sentral dalam pembangunan  Indonesia, karena menyangkut kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Isu ketahanan pangan seringkali dikaitkan dengan teknologi dan peningkatan produksi pangan sebagai solusi dalam penanganannya, sehingga solusinya seringkali berupa pengendalian konversi lahan pertanian, menciptakan teknologi dan bahkan menciptakan infrastruktur baru. Padahal masalah sosial budaya  merupakan isu penting dalam menanggulangi masalah ketahanan pangan. Ketahanan Pangan berkaitan dengan budaya makan masyarakat, dimana makanan bukan saja persoalan kebutuhan biologis namun merupakan persoalan kebiasaan, kebudayaan, kepercayaan dan keyakinan. Tulisan ini menganalisis sisi lain dari ketahanan pangan yang sering dilupakan para pengambil kebijakan dan peneliti, yakni perspektif sosial budaya dalam pembangunan ketahanan pangan.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2020-12-19